Bentuk Laporan Akuntansi

Jika semua transaksi diatas direkapitulasi, maka kita akan menemukan sebuah bentuk umum laporan akuntansi. Yang terdiri dari beberapa bagian yakni sebagai berikut :

 

• Kepala [Heading], sebelum masuk ke kolom isi laporan, maka diatas kolom haruslah tertera judul yang menginformasikan hal sebagai berikut :

 

o  Nama Perusahaan, menginformasikan laporan keuangan tersebut milik perusahaan yang tertera dalam nama perusahaan

 

o  Jenis Laporan, apakah laporan rugi laba, neraca, perubahan modal sampai dengan persamaan akuntansi yang sebentar lagi tertera dibawah

 

o  Tanggal, yang menginformaikan dari periode kapan saja laporan tersebut dibuat. Bisa per hari, minggu, bulan dan yang paling sering digunakan sebagai informasi yang digunakan seagai bahan evaluasi yakni periode laporan keuangan per tahun.

 

• Kolom isi, adalah inti dari laporan yang berbentuk kolom-kolom, setiap 1 jenis laporan bisa memiliki bentuk penyajian laporan yang berbeda-beda, misalnya neraca yang bisa disajikan dengan lembar yang horizontal atau vertikal.

 

Maka berikut ini adalah persamaan akuntansi yang sudah secara bertahap dan rinci dibahas diatas yang disajikan sebagai bentuk laporan sebagai berikut:

Persamaan akuntansi bisa digunakan baik untuk usaha dagang ataupun jasa tanpa ada perubahan rincian lain. Berbeda dengan laporan laba rugi dimana untuk usaha jasa bisaanya lebih sederhana karena tidak mengenal istilah harga pokok penjualan seperti yang ada pada usaha dagang.

 

Sebelum pembahasan ke laporan keuangan lainnya, terlebih dahulu kita akan mengenal apa yang disebut dengan kas harian atau yang dalam laporan akuntansi dkenal dengan nama jurnal.