Persamaan Akuntansi

Persamaan Akuntansi

Persamaan ini haruslah dipahami dengan baik, karena nantinya semua bentuk laporan keuangan yang akan dirumuskan akan berangkat dari logika diatas. Dari persamaan ini akan muncul prinsip keseimbangan akuntansi, yakni pencatatan atas segala perubahan yang terjadi pada elemen harta, utang dan modal tersebut. Hal ini terjadi karena adanya aktifitas transaksi baik dalam proses pendirian ataupun pengelolaan usaha.

 

Berikut adalah ilustrasi sebuah persamaan akuntansi, pendirian usaha Laundry yang Anda beri nama Rumah Cuci Laundry Service, dimana bentuk usahanya adalah perseorangan

 

Tanggal 1 Januari 2009 – Anda telah memiliki uang sebesar Rp. 40.000.000 yang akan digunakan untuk mendirikan sebuah usaha Laundry yang Anda beri nama Rumah Cuci Laundry Service. Berikut adalah persamaan akuntansinya :

Tanggal 2 Januari 2009 – Dariuang sejumlah Rp. 40.000.000, anda bayarkan sebesar Rp. 1.000.000 sebagai biaya sewa toko 1 lantai [gedung] untuk kontrak jangka waktu 1 tahun dengan pembayaran per bulan. Biaya ini akan mengurangi kas dan juga modal. Maka pengaruh dari transaksi ini adalah :

Pada tanggal yang sama, Anda juga membeli peralatan [equipment] usaha, dengan perincian sebagai berikut :

Dengan pembelian peralatan ini, maka kas akan berkurang, namun dalam komponen harta akan bertambah yakni peralatan. Transaksi ini mengubah posisi persamaan akuntansi menjadi sebagai berikut :

 

Tanggal 3 Januari 2009 – Anda memanggil tukang untuk melakukan renovasi kecil pada toko yang Anda sewa, dari pengecatan sampai dengan instalasi pipa air dan pembuangan untuk mesin cuci, juga lay out ruangan dari penempatan meja counter, rak display sampai dengan posisi mesin dan jemuran. Semua pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu sehari kerja lembur oleh 2 orang pekerja. Total biaya renovasi, baik jasa tukang sampai dengan perlengkapan kerjanya dari cat dan lain-lain sebesar Rp. 1.200.000.

Tanggal 4 Januari 2009 – Anda mulai membayar sejumlah transaksi untuk pengadaan perlengkapan usaha, yang sudah Anda prediksikan untuk kebutuhan operasional selama 1 bulan awal dengan perincian sebagai berikut:

 

Namun dari total pembelanjaan sebesar Rp. 1.500.000, Anda hanya membayarkan 1.000.000 secara tunai dan sisanya akan dibayarkan 3 hari kemudian. Dan seperti halnya peralatan, pembelian perlengkapan ini juga menambah komponen harta, dan karena sebagian dibayar secara kredit, maka transaksi ini juga menambah komponen utang. Maka persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :

Tanggal 5 Januari 2009 – Setelah proses renovasi selesai dikerjakan maka pada tanggal 5 Anda melakukan launching / shop opening. Anda mengundang sekitar 10 orang teman dari asosiasi pengusaha laundry di daerah Anda, dan beberapa lagi dari teman dekat. Acara launching dikonsep sederhana, mulai dari pemotongan tumpeng sampai dengan membaca doa bersama. Rangkaian kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.000.000.

Tanggal 6 Januari 2009 – Sehari setelah toko resmi dibuka, Anda mulai mempromosikan usaha tersebut dengan beberapa strategi promosi dengan rincian sebagai berikut :

Maka persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut :

 

Tanggal 7 Januari 2009 – Anda melunasi semua tunggakan pembayaran pembelian perlengkapan yang terjadi pada tanggal 4 Januari 2009.

Tanggal 12 Januari 2009 – Dilakukan pembelian bensin untuk sepeda motor operasional usaha, yang digunakan sebagai jasa pelayanan delivery. Karena usaha baru berjalan, maka pelanggan yang memanfaatkan jasa ini masih sedikit, sehingga kebutuhan pembelian bensin masih jarang dilakukan. Setiap kali pembelian, tangki sepeda motor diisi penuh dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 25.000.

Tanggal 19 Januari 2009 – Dilakukan pembayaran listrik, telp dan air yang batas akhir pembayarannya adalah setiap tanggal 20 setiap bulannya. Berikut rincian pembayarannya :

Tanggal 23 Januari 2009 – Usaha Anda mulai mendapatkan pelanggan corporate, dari sebuah hotel yang lokasinya tidak jauh dari Laundry Anda. Pelanggan hotel bisaanya memberikan banyak pakaian seperti seperai dan handuk dalam sekali cuci, namun dengan sistem pembayaran menjelang diakhir bulan. Besarnya nota tagihan yang Anda bebankan atas service yang diberikan adalah sebesar Rp. 450.000. Disini persamaan berubah pada modal yang bertambah demikian pula pada harta dengan komponen baru yakni piutang. Dan kas sama sekali tidak mengalami perubahan karena memang uang tunai tidak masuk kedalam rekening perusahaan. Berikut persamaan akuntansinya:

Tanggal 25 Januari 2009 – Datang tawaran dari sebuah produsen detergen untuk melakukan branding pada usaha Anda. Adapun branding yang ditawarkan adalah pemberian seragam untuk karyawan dan pemasangan spanduk dan shop sign iklan yang berlogo merk detergen produsen tersebut. Kontrak branding berlaku 6 bulan sekali dengan opsi perpanjangan senilai Rp. 3.000.000 per kontrak. Disini terdapat pemasukan yang akan merubah besarnya modal dan kas pada persamaan akuntansi :

 Tanggal 29 Januari 2009 – Pelangganhotel membayarkan tunai semua tunggakan pembayarannya yang terjadi pada transaksi di tanggal 23 lalu. Berbeda dengan saat piutang terjadi yang hanya merubah modal dan penambahan komponen piutang, pada pelunasan uang tunai dibayarkan, maka ini hanya merubah kas dan piutang saja tanpa merubah besarnya modal..

Tanggal 30 Januari 2009 – Anda membayarkan gaji kepada 2 orang karyawan yang besarnya Rp. 1.900.000.

Pada tanggal yang sama, Anda mengakumulasikan semua pengeluaran lain2 yang terjadi dari awal bulan. Meliputi biaya pembayaran sampah, uang keamanan dan sumbangan, semua pengeluaran ini sebesar Rp. 150.000

Tanggal 31 Januari 2009 – Ditanggal akhir bulan, Anda mengakumulasikan semua perlengkapan yang digunakan sebagai operasional usaha, ternyata dari pembelian Rp. 1.500.000 untuk perlengkapan, masih terdapat yang belum terpakai. Tersisa detergent sekitar 2-3 kg, semua jenis chemical sekitar 10 liter, demikian pula dengan buku nota dan ATK yang masih ada beberapa. Dari kalkulasi Anda, sisa perlengkapan yang tidak terpakai sebesar Rp. 275.000. Maka perlengkapan yang terpakai sebanyak Rp. 1.500.000 – 275.000 = 1.225.000. Dalam persamaan akan menjadi seperti berikut :

 

Ditanggal tersebut, Anda mengakumulasikan semua nota-nota pendapatan mulai dari toko dibuka pada tanggal 5 Januari sampai dengan tanggal 31 Januari.

Rekapitulasi nota-nota pendapatan usaha

Rumah Cuci Laundry

 

Jumlah total pendapatan usaha sebesar Rp. 6.975.000. Maka persamaannya menjadi sebagai berikut :

 

Anda kemudian mengambil sejumlah Rp. 1.500.000 untuk biaya hidup sehari-hari. Pengambilan pribadi seperti ini juga akan merubah persamaan kas, namun berpengaruh terhadap laporan keuangan lainnya seperti neraca dan laba rugi.

Terakhir, semua peralatan yang Anda miliki memiliki masa ekonomis yang setiap waktunya terus berkurang. Dalam ilmu akuntansi ini disebut dengan nama penyusutan. Metode penghitungan dan detil rincian pembahasan berkaiatan dengan penyusutan disajikan pada bab III. Dan untuk peralatan laundry yang telah dimiliki, Anda menaksir besarnya penyusutan selama 1 bulan adalah Rp. 417.000. Maka pengaruhnya adalah dengan menambah komponen harta yakni akumulasi penyusutan dan juga modal sebagai berikut :

Disini kita sudah mendapatkan sebuah rangkaian transaksi dari sebuah usaha yang baru berdiri sampai dengan pencatatan yang masuk dalam persamaan akuntansi.